Selasa, 15 Maret 2011

Membeli dan Menjual Barang Tetapi Tidak Ingin Kita Jadikan Stok


Berikut ini adalah tips dan trik penggunaan Accurate yang diberikan oleh implementor (*Mike)

Ada costumer yang menanyakan ke saya: "Apakah bisa bila ingin membeli dan menjual barang tetapi barang tersebut tidak dijadikan stok tapi jumlah dari invoice pembelian tetap akan menjadi hutang dari perusahaan?"

Caranya:
a) Pertama-tama kita buat barang baru di stok kita.
Pada kolom atas ada pilihan Tipe Barang, kita pilih "Non Persediaan", Lalu kita ketikan kode dan keterangannya. Misal nya Kode nya Non001 dan Keterangannya Barang Non Persediaan.
Lalu kalau mau di isi Unit /Satuan juga boleh, misal kita isi Pcs.
Setelah itu kita Klik Ok.

b) Cari Faktur Pembelian  atau Penjualan, Lalu pilih Costumer / Vendornya.
Pada Item nya kita pilih barang Non Persediaan yang tadi kita buat.
Nah di sini lah kita akan mengedit nama item yang akan kita beli atau jual.
Misal kita mau beli 2 Pcs Mesin Diesel. Kita ganti Description dari barang non persediaan tadi menjadi Mesin Diesel, ganti juga Qty nya menjadi 2. Lalu kita ketikan Harga beli atau jual nya,misal Rp 2.000.000,-.
Klik Simpan dan Tutup.

Barang Mesin Diesel tadi pasti tidak akan menjadi Inventory kita, tetapi Jumlah Dari faktur itu sebesar Rp 4.000.000,- akan menjadi Piutang kita apabila kita melakukan Penjualan dan bila kita melakukan Pembelian akan menjadi Hutang

Cukup simple bukan..??

Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
Maria K
Telp : 021-5308617 Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777

Email : accuratesoftware@ymail.com

Jumat, 11 Maret 2011

Melakukan Down Payment (DP) pembelian pada Accurate

Minggu lalu ada salah satu customer Accrurate, sebut saja PT. AAA bergerak di bidang trading dan menggunakan Accurate Versi 4. Beliau mengirimkan pertanyaan melalui email “Bagaimana cara melakukan DP pembelian dalam accurate versi 4?”

Berikut ini jawaban dari Implementor kami :

  1. Dari Activities(Aktivitas) | Purchase(Pembelian) | Purchase Order(Pesanan Pembelian), Input pesanan pembelian seperti biasa dengan memilih Vendor dan Item-item yang dipesan berikut harga nya. Kemudian klik button DownPayment diatas.
  2. Akan muncul Form Purchase Invoice(Faktur Pembelian) yang sudah ada isi item DP nya dengan Unit Price sebesar Total PO kita. Ganti Unit Price sebesar DP yang akan ditagihkan saja. Kemudian klik button Purchase Payment diatas. Hasil Jurnal Purchase Invoice tsb adalah Advanced Purchase(D) pada Hutang Dagang(K).
  3. Ditampilan  Purchase Payment, isi Cash/Bank dan tanggal sesuai tanggal pelunasan lalu Save&Close. Ditampilan Faktur Pembelian dan PO juga kita Save&Close. Hasil Jurnal Pelunasan DP  Hutang Dagang(K) pada Cash/Bank(K).
Selesai untuk proses Pencatatan Pesanan Penjualan dengan DP.

4. Jika ada proses penerimaan barang sebelum terima faktur, mencatat penerimaan barang dari Activities | Purchase | Receive Item, Pilih Vendor lalu pilih option Select PO di samping nama Vendor tsb. Jurnal yang terjadi disini adalah  Inventory(D) pada Unbilled Goods(K).
5. Untuk tagihan sisa nya, dari Activities | Purchase | Purchase Invoice, pilih Vendor lalu pilih Select PO disamping nama Vendor, pilih PO No yang kita buat di langkah 1 diatas, otomatis Item-item dari Pesanan akan muncul di Tab Item, dan DP PO sebagai nilai yang dipotong akan tampil di Tab Use DP. Save&Close. Jika Select PO, jurnal yang terbentuk adalah Inventory(D) pada Hutang Dagang(K) dan Advanced Purchase(K).

Jika kita melalui langkah no.4 diatas, Di Purchase Invoice yang dibuat di langkah ke5 ini, kita pilih Select RI. Jika Select RI, jurnal yang terbentuk adalah Unbilled Goods(D) pada Hutang Dagang(K)dan Advanced Purchase(K). Sehingga Purchase Invoice tersebut akan terhutang sebesar sisanya yang sudah dipotong DP.

Berlaku pada Accurate Versi 4
Regads * Jonny Christman

Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
Maria K
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 08788-2266790
Email : accuratesoftware@ymail.com

Selasa, 08 Maret 2011

Accurate Software Versi 3 & Versi 4















Pada situs ini kami menyediakan berbagai informasi mengenai produk sampai pada cara penggunaan Software Accounting Accurate Versi 3 maupun Software Accounting Accurate Versi 4.

Bagi anda yang ingin mengetahui berbagai informasi seputar penggunaan Accurate Software silahkan klik di
Tips dan Tirk Penggunaan Accurate Software

Jika terdapat kasus seputar Accurate Software yang belum tercantum pada situs ini, anda dapat mengirimkan pertanyaan melalui Support - Email

Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
Maria K
Telp : 021-5308617 Fax : 021 -5308619
SMS : 08788-2266790
Email : accuratesoftware@ymail.com

Senin, 07 Maret 2011

Modul Pabrikasi Di Accurate Versi 3 Enterprise


Modul Pabrikasi merupakan Modul untuk memproduksi Barang dimana kita mencatat :
-Bahan apa saja yang dipakai untuk Produksi
-Barang jadi yang merupakan hasil keluaran dari Produksi

1. Pertama-tama pada saat akan melakukan Produksi maka kita harus terlebih dahulu membuat suatu Formula (Resep Produksi)


Disini kita memilih Formula Produk, kemudian kita masukkan Barang yang akan kita Produksi dan juga Formula Bahan Bakunya.



Kita Masukkan No Formula yang nantinya akan menjadi ID dari formula yang kita buat.
Kemudian kita Masukkan Product Description yang merupakan Barang Jadi yang akan kita produksi.
Pada sisi Bagian Bawah “Bahan Baku”, kita isi Bahan Baku apa saja yang akan kita jadikan sebagai bahan dasar untuk Memproduksi Barang jadi di atas.
Contoh di atas adalah Produksi Meja Kerja dan Bahan Bakunya adalah triplek,cat, kayu, dll.

3. Kemudian Setelah tahapan Pembuatan Formula selesai, maka tahap selanjutnya adalah kita membuat ‘SURAT PERINTAH KERJA’ yang merupakan Suatu perintah untuk melaksanakan produksi Barang Jadi.


Kemudian kita dapat Preview SPK tersebut untuk di Print. Namun kita masih dapat me-setting tampilan dari Preview ini

4. Tahapan selanjutnya adalah kita membuat tahapan ‘PELAKSANAAN PERINTAH KERJA’. Di sini kita dapat melakukan PRODUCTION PLANNING (Penjadwalan Produksi) dengan melihat stok bahan baku yang tersedia di gudang apakah cukup untuk memproduksi Barang Jadi yang hendak kita buat.

Dari Modul Pelaksanaan Perintah Kerja ini kita dapat melihat Stok Bahan Baku yang berada di Gudang Apakah tersedia atau tidaknya. Caranya adalah dengan Melakukan Klik pada Tombol Preview pada sisi kanan bawah.

5. Tahapan Selanjutnya adalah Pencatatan ‘PENGELUARAN BAHAN BAKU’, di sini kita mencatat kuantitas bahan baku yang terpakai di dalam memproduksi barang tersebut.
Caranya adalah kita meng-klik ‘BHN BAKU PPK’ pada sisi kanan bawah.

6.. Kemudian tahap terakhir adalah Mencatat ‘PRODUK & BAHAN BAKU KELUARAN’, di sini kita mencatat kuantitas Barang jadi yang telah kita buat.

Regads *Christopher

Ingin konsultasi perusahaan anda dengan Accurate Software ...??
Jika Anda membutuhkan Program, Training atau implementasi Accurate Software versi 3 ataupun Accurate Software versi 4, silahkan menghubungi saya
Maria K
Telp : 021-5308617 Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777

Email : accuratesoftware@ymail.com

Template by : kendhin x-template.blogspot.com