Senin, 30 November 2009

Pencatatan Pembayaran PPN ke Kas Negara

Penulis pernah mendapat pertanyaan dari salah satu customer saat Penulis memberikan Training ACCURATE di kantor mereka.Bagaimana cara pencatatan pembayaran PPN ke kas Negara yang kita lakukan setiap tanggal 15 bulan berikutnya,
Ambil contoh : PT. ABC pada bulan Oktober ada PPN Masukan sebesar Rp.10.000.000, sedangkan PPN Keluaran sebesar Rp.15.000.000. Dalam hal ini artinya ada kurang bayar PPN sebesar Rp.5.000.000. Jadi kita harus menyetor sebesar Rp 5.000.000 ke kas Negara pada tanggal 15 bulan berikutnya.

Apakah Anda tahu bagaimana Trik-nya untuk hal tersebut diatas?
Trik-nya adalah sebagai berikut:

  1. Aktivitas
  2. Buku Besar
  3. Bukti Jurnal Umum
  4. Di input disana :
         PPN Keluaran  ( Debet )                      Rp. 15.000.000
                 PPN Masukan  ( Kredit)                                   Rp.10.000.000
                 Kas/ Bank ( Kredit )                                        Rp.   5.000.000

Contoh kasus diatas adalah untuk kejadian kurang bayar ,
apabila kasusnya adalah lebih bayar, maka ambil contoh : PT . ABC pada bulan Oktober ada PPN Masukan sebesar Rp.10.000.000, sedangkan PPN Keluaran nya ada Rp7.500.000 . Maka pencatatannya adalah melalui jurnal voucher ( langkah sudah ada di atas )


PPN Keluaran ( Debet )                                                      Rp 7.500.000
Kompensasi PPN (Debet)                                                   Rp 2.500.000
        PPN Masukan ( Kredit)                                                    Rp.5.000.000

Akun Kompensasi ini dibuat untuk dengan tipe akun bertipe aktiva lancar lainnya , apabila nanti kompensasinya di pakai apabila ada pembayaran berikutnya .
Ambil contoh :
PT. ABC pada bulan November ada PPN masukan sejumlah Rp.7.500.000 , sedangkan PPN Keluaran ada sejumlah Rp 12.500.000 , maka ada kurang bayar sebesar Rp.5.000.000 . akan tetapi karena ada lebih bayar dari bulan kemaren sebesar Rp.2.500.000, maka pada bulan Desember cukup menyetor sejumlah Rp.2.500.000. Pencatatannya adalah melalui jurnal Voucher ( langkahnya sudah tersedia pada penjelasan di atas)

PPN keluaran ( Debet )                                                Rp. 12.500.000
     PPN Masukan ( Kredit)                                                     Rp.7.500.000
     Kompensasi PPN (Kredit)                                                  Rp.2.500.000
     Kas/ Bank (Kredit)                                                            Rp.2.500.000

Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com
www.programakuntansiterbaik.blogspot.com

Rabu, 25 November 2009

Cara menginput PPN di uang muka

minggu lalu salah satu customer kami, mengalami kesulitan dalam menginput PPN pada transaksi uang muka.
berikut ini adalah tips dan trik yang diberikan oleh Aryanto (implementor) :

contoh :
PT. Senang Setuju ingin melakukan Down Payment sebesar Rp 100.000 + Rp 10.000 (PPN) sebelum barang diterima, dan belum menerima tagihan sebesar Rp 400.000 + Rp 40.000 (PPN)  dari supplier.
Pada saat membayar down payment, PT senang Setuju juga membayar PPN.
Pertanyaannya bagaimana menginput uang muka sekaligus PPN secara bersamaan ?

Jawaban,

1. Input transaksi melalui Jurnal voucher :
  
   uang muka Pembelian (Debit)       100.000         
   VAT In  (Debit)                                     10.000
        Cash\Bank  (Kredit)                               110.000


2. Buat non inventory part dengan akun link ke uang muka pembelian
   bertujuan untuk menarik akun uang muka di Faktur pembelian

**** Barang sampai berikut tagihannya

3. Input ke Porgram melealui faktur pembelian
    3.1 Menginput barang seharga Rp 400.000 + Rp 40.000 (PPN) yang telah sampai
        3.2 Menginput Non inventory yang sudah di link ke akun uang muka pembelian
        3.3  dan yang paling penting adalah menginput - 100.000 + (-10.0000 PPN)
            pada kolom uang muka pembelian (non inventory) pada unit price sehingga di faktur hanya terjumlah Rp 330.000,-

   Jurnal
  
    Inventory  (Debit)                  400.000
         Uang muka pembelian (Kredit)                 100.000
    Vat in (Debit)                         30.000
         Hutang (Kredit)                                      330.000

Selamat mencoba ....


Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com

Memorized Transaction

Customer pernah menanyakan tentang langkah-langkah menggunakan memorize di Accurate versi 4,

Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan memorize di Accurate versi 4, yang diberikan oleh ARYANTO(implementor)

Cara mengunakan Memorize di versi 4 :
1. Tentukan anda mau melakukan transaksi apa
2. Kita ambil contoh journal voucher dengan taransaksi Pembayaran Leasing
Uang muka xxx
Kas Bank xxx
Transaksi ini tidak perlu dibuat berulang tetapi cukup memanggil memorize saja
3. Setelah jurnal di masukkan kemudian lick memorized di atas layar Journal Voucher
4. Kalo mau membuka hasil memorized lagi harus membuka Journal vouche terlebih dahulu baru kemudian
klick memorized dengan maksud kita memanggil trnasaksiy yang kita simpan
5. Kalo mau melihat hasil transaksi yang tersimpan dapat di lihat di List Memorized



Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com

Selasa, 24 November 2009

Pengakuan PPN out ke pemungut PPN

Implementor mendapatkan pertanyaan , bagaimana melakukan pencatatan PPN keluaran dimana waktu faktur penjualan kita tetap mengakui sebagai PPN keluaran , akan tetapi nanti saat pelunasan dari customer kita hanya mendapatkan uang sebesar nilai DPP saja, sedangkan PPN nya tidak.

Berikut adalah jawaban dari Ferry (implementor) :
Hal ini bisa terjadi karena customer kita berlaku sebagai pemungut pajak, maka PPN yang seharusnya kita pungut, akan tetapi customer tersebut yang pungut dan disetor sendiri oleh mereka ke kas Negara .


Contoh : Perusahaaan A menjual produk ke Perusahaan B ,
Nama Produk  “ A” , harga satuan Rp. 10.000.000 Plus PPN 10 persen , maka total tagihan adalah Rp.11.000.000 ( asumsi ini transaksi PPN nya Exclude )
Cara nya adalah :

  1. Tetap membuat faktur penjualan seperti biasa , buat tetap customer di kenakan PPN , sehingga tagihan nya tetap Rp. 11.000.000

Jurnal yang terjadi adalah :
Account Receivable( Debet )                                11.000.000
               VAT –Out ( Kredit )                                        1.000.000
                Revenue ( Kredit )                                        10.000.000
  1. Waktu pelunasan Piutang dari Kustomer yang bersangkutan  , ke menu :
-         Aktivitas
-         Penjualan
-         Penerimaan pelanggan , cari mana Kustomer B , lalu isi nama “ Bank”, isi “tanggal terima”, isi “tanggal cek” apabila pakai cek atau giro, isi “ No cek/ Giro”, Lalu klik Invoice mana yang mau di lunasi
-         Langkah selanjutnya adalah klik Kanan pada , Lalu pilih “Diskon/Infowrite off”, isi diskon info sejumlah nilai PPN , dalam hal ini contoh Rp.1.000.000 , lalu isi akun diskon dengan nama “ PPN keluaran/ VAT in / Sales Tax, Klik OK
-         Lalu Simpan, Pastiin bahwa nilai yang diterima adalah Rp10.000.000 ( sebesar Nilai DPP Saja )
Jurnal yang terjadi dari transaksi ini adalah :

Cash/ Bank  ( Debet )                                                10.000.000
 VAT- Out ( Debet )                                                       1.000.000
              Account receivable ( Kredit )                                 11.000.000


Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com



Jumat, 20 November 2009

PPN masukan di akui untuk menambah harga perolehan Barang


Sewaktu melakukan implementasi pada klien ,Implementor mendapat pertanyaan
"bagaimana melakukan pencatatan PPN masukan dari supplier tapi bukan diberlakukan sebagai PPN masukan, tetapi diberlakukan sebagai menambah harga perlolehan dari barang yang bersangkutan?"

Ambil sebuah contoh :
Perusahaan A mendapat tagihan dari perusahaan B berupa barang : Mentega 10 karton dengan harga persatu kartonnya Rp.50.000 ditambah dengan PPN masukan maka menjadi Rp55.000.Akan tetapi nilai Rp5.000 ini tidak ingin di akui sebagai PPN masukan, tetapi sebagai penambah harga perolehan.

Berikut adalah jawaban dari FERRY(implementor)

Caranya adalah:
1.Ke Aktivitas ---- Pembelian ---Faktur Pembelian
2.Input transaksi nya input harga satuan nya Rp50.000
3.Di Kolom bawah setelah “ subtotal “ ada Diskon ,diskon ini di isi dengan angka minus 10 persen
4.Maka kolom diskon yang tadi di gunakan untuk pemotong harga akan otomatis menambah harga barang yang tadi Rp.50.000 menjadi Rp.55.000
5.Setelah ini selesai, maka silahkan hitung dan simpan

Maka sekarang akan tercatat di Jurnal adalah :
Persediaan ( Debet) 55.000
Hutang ( Kredit) 55.000

Sekarang timbul masalah baru, bagaimana cara mengganti kan kata “diskon” di kolom faktur pembelian yang tadi kita pakai tadi di gantikan dengan kata lain.
Caranya adalah :

1.Ke persiapan ----rancangan formulir
2.Cari “ tipe rancangan” dengan mana Faktur pembelian
3.Klik 2 kali nama rancangan ke “ Kaki “
4.Lalu disana ketemu “ Diskon “ , silahkan ganti ke nama yang anda inginkan
5.Lalu Klik Ok , Sekarang sewaktu anda ke Modul Faktur Pembelian , maka diskon tersebut sudah ganti dengan kata kata yang anda inginkan



Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com

Rabu, 18 November 2009

Requiring VS Memorized

Implementor pernah mendapat pertanyaan dari customer Accurate, "apakah prbedaan antara requiring dan memorized?

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari ARYANTO (implementor)

Perbedaan antara requiring dan Memorized :

1. Requiring (transaksi berulang- ulang)
Transaksi yang sudah pasti kapan menjurnal
Transaksi ini akan menjurnal sendiri sesuai tanggal yang kita tentukan
Transaksi ini hampir mirip dengan periode end.

2. Memorized (Aktivitas tersimpan)
Fitur ini hampir mirip dengan memorized report, tempalate ini akan di save
dan bisa di pakai tempalatenya jika diperlukan tanpa memnginput ulang lagi.



Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com

Senin, 16 November 2009

Transaksi Uang Muka Pembelian dengan Mata Uang Asing

Penulis Pernah mendapat pertanyaan dari customer , bagaimana untuk menginput transaksi uang muka pembelian dalam Euro , tapi pembayaran nya memakai mata uang USD. Perlu di ketahui bahwa dalam program Accurate, tidak bisa untuk menginput transaksi dalam Euro tapi pembayaran nya dalam USD. Didalam program Accurate harus di di konversi ke dalam rupiah.

FERRY menjawab,
Berikut ini adalah langkah langhah nya :
1. Masuk ke Pesanan Pembelian , cari nama pemasok dalam mata uang euro, Input Pembelian nya, lalu klik Uang Muka
2. Maka akan terbuka fitur Pembayaran Pemasok, tapi di pilihan Bank/Kas nya cuma ada Bank/Kas dalam bentuk Euro dan Kas/ Bank dalam bentuk Rupiah, akan tetapi kita melakukan pembayaran dalam bentuk USD. Tetapi anda tidak perlu kuatir, anda bisa membuat akun dami dl di daftar akun dengan nama Ayat silang ( dalam bentuk mata Uang rupiah)
3. Setelah selesai membuat daftar akun tersebut , maka sekarang bisa memilih bank dengan nama Ayat silang ( dalam mata uang Rupiah )
5. Input pembayaran nya kalo di kurs ke rupiah jadi berapa? jangan lupa input kurs nya
6.setelah itu karena pembayaran nya dalam Dollar, maka anda harus mengkonfersi dari Rupiah ke Dalam Bentuk Dollar, cara nya adalah : aktivitas---buku besar--bukti jurnal umum, aktifkan multicurrency. contoh input nya :

Nama debet Kredit rate Prime
Ayat silang ( debet ) 220.000 11.000 2.000
Bank USD 220.000


Tujuan di buat jurnal ini adalah untuk membuat jurnal pembalik , karena waktu kita buat uang muka tadi program membuat jurnal :


Uang Muka Pembelian
Ayat Silang

sedangkan yang kita Perlukan Jurnal nya adaah

Uang Muka Pembelian
Bank USD




Jika Anda membutuhkan Program,Training atau implementasi Accurate, silahkan menghubungi saya
Maria Key
Telp : 021-5308617
Fax : 021 -5308619
SMS : 0838 9947 9777
Email : accuratesoftware@ymail.com
Template by : kendhin x-template.blogspot.com